Home »
» Menikahi Gadis Dayak dengan Kepala Manusia sebagai Mahar
Menikahi Gadis Dayak dengan Kepala Manusia sebagai Mahar
Agen Poker Terbaik - Beberapa dekade yang lalu, dan apakah masih berlaku saat ini, ada semacam cerita horor seputar perkawinan suku Dayak primitif asli. Apa cerita horornya?
Cerita horor yang mengerikan ini, dalam bentuk kalimat seperti ini, "Kepalamu adalah mas kawinku!" Ya benar-benar ngeri.
Bahkan lebih ngeri, seperti teman dari Dayak ketika dia masih kuliah, dia mengatakan ini kepada saya, "Jangankan ingin mendengar ekspresi itu, ketika Anda hanya bertanya, kemungkinan kepala Anda telah dilepaskan dari tubuh Anda, karena itu sudah di bawah mahar seorang gadis Dayak.
Agen Poker Terbaik - Apakah itu masih berlangsung atau tidak, dan mungkin tidak lagi terjadi, yaitu bahwa dalam beberapa dekade terakhir, di Pedesaan Dayak seperti Dayak Punan dan Iban Dayak, budaya Ngayau masih tumbuh.
Ngayau adalah prosesi pencarian korban untuk dijadikan mahar dalam hal seorang wanita Dayak. Ngayau adalah prosesi untuk membuktikan keberanian calon pengantin pria. Mampu membawa kepala seseorang, adalah tanda bahwa orang tersebut benar-benar berani dan siap untuk menjadi pelindung keluarga dan suku.
Dalam tradisi ini, seorang laki-laki Dayak Iban wajib membawa serpihan kepala manusia dari daerah lain (desa lain) ke wanita yang akan ia singkari. Jika lamaran diterima oleh wanita, maka wanita itu akan menyimpan pecahan kepala dan kemudian menyerahkan sepotong kain rajutan ke pria itu sendiri.
Agen Poker Terbaik - Hingga saat ini, beberapa tengkorak dari perburuan tradisi Ngayau masih dapat ditemukan di beberapa daerah di Kalimantan, salah satunya di Dusun Landau Kodah, Desa Seberang Kapuas, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Mereka yang tertarik mengunjungi daerah ini harus menyewa perahu di pinggiran sungai Kapuas untuk mencapai Desa Seberang Kapuas. Setelah tiba di desa, pengunjung harus menyewa ojek untuk mencapai Desun Landau Kodah yang terletak sekitar 14 km dari desa Seberang Kapuas. Jalannya kecil, sangat menakutkan.
Agen Poker Terbaik - Namun, budaya tersebut telah lama dihilangkan dari orang Dayak yang tinggal di Kalimantan sejak Perjanjian Tumbang Anoi direalisasikan, pertemuan yang direncanakan berlangsung selama tepat 3 bulan dimulai pada tanggal Perjanjian Anoi Tumbang sendiri dimulai dengan pertemuan sebelumnya yang disebut Pertemuan Kuala Kapuas, pada 14 Juni 1893.
Saat ini, tradisi ini telah digantikan dengan memberi ternak seperti sapi, kerbau, kambing atau babi, dan seterusnya oleh calon calon pengantin pria untuk calon mempelai wanita.
No comments:
Post a Comment